Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 Oktober 2010

PCE 10-02 PENGENALAN MOTHERBOARD AND BIOS

Motherboard

Gambar 20 Motherboard
Motherboard atau “papan ibu” dan biasa juga disebut dengan “Mainboard”
adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process Device.
Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk
memasang peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lainlain.
Seperti processor, motherboard juga memiliki beberapa produsen,
diantaranya adalah : Intel, Asus, Iwill, Abit, DFI, Gigabyte, dan masih banyak
lagi.
Motherboard terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
• Soket Processor
Soket processor berfungsi untuk menancapkan Processor ke motherboard.
Ada beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung kepada jenis Processor
yang dapat dipasang. Jenis-jenis soket tersebut adalah :
Socket CPU Yang sesuai
Jumlah
Pin
DIP 8088 dan 8086 40
Socket 3 386 168
Socket 5 486 dan Pentium Klasik (P54C) 321
Socket 7 Pentium, MMX, K5, 6x86, K6, IDT
Winchip, 6x86MX, K6-2
321
Socket 8 Pentium Pro 387
Slot One Pentium II 242
Slot One Pentium II (bus sistem 100 MHz)
Pentium III (bus sistem 100 dan 133
MHz)
242
Slot One Celeron 242
Socket 370 Celeron yang di-Socket 370
Slot Two Pentium II Xeon, Tanner 330
Socket 423 Pentium IV 423

Gambar.21 Tabel Jenis Soket Processor

Gambar 22 Soket 370 dan Soket A, Serupa tapi tak sama
• Chipset
Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard secara keseluruhan.
Frekwensi bus, jenis processor, slot ekspansi dan kapasitas memori juga
amat bergantung pada chipset. Seperti motherboard dan processor, chipset
juga memiliki berbagai produsen dan jenis, diantaranya adalah : OPTi, UMC,
Ali (ACER Laboratories Inc), SiS, VIA dan Intel.
• Slot RAM
Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya adalah DIP, 30 Pin, 72 Pin
dan 168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM
• Slot Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi
sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan
motherboard, misalnya untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan lain-lain.
Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah :
- ISA (Industri Standard Architecture) 8 bit dan 16 bit
- EISA (Extended ISA) 32 Bit
- MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit
- VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit
- PCI (Peripheral Component Interconnect) 32 Bit
- AGP (Accelerated Graphic Port) 64 Bit
- CNR (Communication and Network Riser)

Gambar 23 Bagian-bagian Motherboard
• Port IDE , FDD Serial dan Paralel
Port ini digunakan untuk pemasangan Hard Disk (IDE Port), Floppy disk drive
(FDD Port) dan sarana komunikasi dengan perangkat lain (Serial Port) serta
untuk pemasangan printer dan scanner (Paralel Port atau LPT Port)
• BIOS (Basic Input Output System)
BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral
utamanya dalam proses input dan output. Kedudukan BIOS berada diantara
perangkat keras dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2,
dan lain-lain). Semua perintah yang berasal dari sistem operasi, misalnya
menulis ke disket atau membaca CDROM, ditampung dulu oleh BIOS.
• Slot Power
Secara garis besar, slot power supply yang biasa digunakan terbagi 2 jenis,
yaitu AT dan ATX.
3. Memori
Secara garis besar, memori dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. First Level (L1) Cache
Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat
dengan processor (lebih spesifik lagi: dekat dengan blok CU [control unit]).
Penempatan Cache di processor dikembangkan sejak PC i486. Memori di
tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 Kb), tetapi memiliki
kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepersemilyar detik). Data yang
berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering
diakses. Processor AMD Athlon memiliki cache L1 sebesar 128 Kb.
2. Second Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di motherboard (Lebih spesifik lagi : modul
COAST : Cache On A Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti memori
module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya), penempatan
L2 Cache ini banyak digunakan pada motherboard 486 atau Pentium klasik.
Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan motherboard, atau
ada juga yang terintegrasi dengan processor module. Kapasitas L2 lebih
besar dari L1 cache, ukurannya berkisar antara 128 Kb – 2 Mb. Namun L2
cache memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan L1
cache.

Gambar 24 Alur Data Memori
3. Memori Module
Memori yang biasa terlihat dipasang pada motherboard adalah memori modul
tersebut. Memori module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4Mb –
512 Mb. Kecepatan aksesnya juga berbeda, ada yang berkecepatan 80 ns, 60
ns, 66 MHz (15ns), 100 MHz (10ns), 133 MHz (7,5 ns) dan saat ini telah
dikembangkan 200 dan 400 MHz.
Memori module ini terbagi atas 2 bagian, yaitu :
a. SIMM (Single In-Line Memory Module)
Single pada SIMM ini dimaksudkan dalam penomoran pin. Pada
penampakan fisiknya, pin dan pin yang berada tepat dibaliknya memiliki
nomor yang sama.
SIMM dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah pin, yaitu :
30 pins
- Pertama kali dibuat dalam modul 8 FPM (Fast Page Mode), yang
memiliki kecepatan 80 ns
- Maksimal bandwidth (lebar jalur data) : 176 Mb/sec
72 pins
- FPM yang berkecepatan 70 ns
- EDO (Extended Data Output) yang berkecepatan 60 ns, maksimal
bandwidth 264 Mb/sec

Gambar 25 SIMM
b. DIMM (Dual In-Line Memori Module)
Dual berarti kedua sisi dari penampakan fisik ini menunjukkan bahwa dua
buah sisi menjalankan sekuens proses masing-masing, namun masih
mendukung satu proses utama yang sama.
Menurut proses pembuatannya, DIMM menggunakan sistem DRAM
(Dynamic RAM).
Sistem DRAM ini juga mengalami berbagai perkembangan, antara lain:
Synchronous DRAM (SDRAM). Jenis DRAM ini memperbaiki kecepatan
akses data yang tersimpan. Modul EDO RAM dapat dibawa ke
kecepatan tertinggi 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa ke
kecepatan 100 MHz pada sistem yang sama. SDRAM ini juga dapat
dikembangkan lebih jauh, diantaranya :
PC 100 RAM, yaitu SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus
100 MHz
PC 133 RAM, yang merupakan SDRAM untuk sistem bus 133 MHz
ECC RAM (Error Checking and Correction RAM), yang merupakan
SDRAM untuk kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat.
Jenis SDRAM ini dapat mencari kerusakan data pada sel memori
yang bersangkutan dan langsung dapat memperbaikinya.

Gambar 26 DIMM
Burst EDO RAM (BEDO RAM) adalah jenis EDO yang memiliki
kemampuan Bursting, semula dikembangkan untuk menggantikan
SDRAM, tetapi karena prosesnya yang asinkron dan hanya terbatas
sampai 66 MHz, praktis BEDO RAM ditinggalkan.
Rambus DRAM (RDRAM) dikembangkan oleh RAMBUS Inc. RDRAM ini
memiliki jalur data yang sempit (8 bit) tetapi keinierjanya tidak dapat
diungguli oleh DRAM jenis lain karena memiliki Memori Controller yang
dipercanggih. Tentunya hanya motherboard yang mendukung RAMBUS
saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti Motherboard untuk AMD K7
Athlon.
SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini
harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc. Hal ini dirasakan sangat
mahal bagi pengembang motherboard. Dengan kecepatan 200 MHz,
dan bandwidth maksimum 1600 Mb/sec cukup untuk mengkanvaskan
perkembangan RAMBUS DRAM
Double Data Rate RAM (DDRAM) dikembangkan karena kebutuhan
transmisi data sangat tinggi.
4. Expansion Card
Expansion card adalah card-card tambahan yang terpasang pada komputer dan
memiliki berbagai fungsi. Contoh card-card yang sering digunakan adalah :
1. VGA Card
VGA Card berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang
berupa data ke monitor, agar dapat ditampilkan oleh monitor. Peningkatan
kualitas CPU secara keseluruhan juga amat bergantung kepada jenis VGA
card yang digunakan. Jika komputer hanya digunakan sebatas dokumen
pengolahan data, operasi pada spreadsheet atau untuk “surfing” internet,
jenis dan kualitas VGA yang “biasa-biasa saja” sudah memadai. Tetapi jika
komputer banyak digunakan untuk aplikasi 3D berat atau bermain game
dengan kualitas gambar yang tinggi, maka kualitas VGA card mutlak
diperlukan.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada saat memilih sebuah video
card adalah :
a. RAMDAC
RAMDAC adalah sebuah chip yang mengkonversikan grafik PC kedalam
sinyal analog merah, hijau, biru, yang digunakan oleh monitor. Semakin
cepat RAMDAC dari sebuah kartu grafis, semakin halus gambar yang
dihasilkan (semakin bagus kualitasnya).
b. Accelerator chip
VGA Card yang dilengkapi dengan accelerator chip akan meringankan
beban processor. Usahakan accelerator yang digunakan mendukung 32
bit.
c. Type Bus
Ada 4 type bus yang biasa digunakan oleh VGA card, yaitu ISA, VL-bus,
PCI dan AGP. Type bus yang saat ini populer adalah type bus slot AGP
karena memiliki daya akselerasi lebih cepat dan sempurna untuk
digunakan oleh game-game dan gambar 3D.
d. Video Memori
Secara prinsip, semakin besar video memori, semakin cepat gerakan
animasi yang dihasilkan dan termasuk meringankan beban processor
untuk memproses grafik yang berat. Di pasaran, tersedia slot AGP video
card dari 4 MB, 8 MB, 16 MB, 32 MB sampai dengan 64 MB

Gambar 27 VGA Card dengan slot AGP
2. Sound Card
Sound card berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yang
kemudian diteruskan kepada speaker. Sound card juga dapat digunakan
sebagai alat input untuk Joystick yang digunakan untuk bermain game.
Perkembangan sound card juga semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Saat ini sound card bukan hanya digunakan untuk bermain game, tetapi juga
menyemarakkan aplikasi-aplikasi multimedia, seperti ensiklopedia, program
pendidikan dan pengajaran dan program presentasi. Bahkan saat ini sound
card dapat dimanfaatkan untuk
penggunaan komunikasi seperti telepon VoIP (Voice over Internet Protocol),
Teleconverencing dan lain-lain. Secara umum, pemilihan sound card
bergantung pada kemampuan pemrosesan suara (16 bit atau 32 bit), jenis
suara (analog atau digital) dan support terhadap speaker (stereo atau
surround).

Gambar 28 Sound Card yang dilengkapi dengan penjelasan output
3. NIC (Network Interface Card)
NIC atau biasa disebut card LAN (Local Area Network), saat ini telah menjadi
suatu peralatan standard, khususnya bagi pendidikan dan perkantoran yang
telah menerapkan sistem jaringan sebagai salah satu upaya pemberdayaan
komputer secara menyeluruh. Fungsi card LAN atau NIC adalah untuk
menghubungkan antara dua atau lebih komputer agar komputer-komputer
tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Gambar 29 NIC Jenis 10 MBps
4. TV / Radio Tuner
Menonton televisi dan mendengarkan radio saat ini juga dapat dilakukan
dengan menggunakan komputer. Cukup dengan menambahkan TV dan Radio
card dan menghubungkan card tersebut dengan antena televisi maupun
radio.
5. MPEG Card
Untuk komputer-komputer generasi ketiga dan keempat, dimana memiliki
keterbatasan dalam sumber daya VGA Card, dapat menggunakan card ini
untuk tetap dapat menikmati film kesayangan mereka
5. Memori Eksternal (Storage Device)
Memori eksternal berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara
permanen (tidak seperti memori internal, dimana data dapat hilang apabila catu
daya ke komponen tersebut diputuskan). Media penyimpan ini terbagi atas :
1. Floppy Disk
Secara fisik, floppy yang saat ini sering digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu
5,25 inchi dan 3,5 inchi , dimana masing-masing ukuran memiliki 2 type
kapasitas, yaitu Double Density (DD) dan High Density (HD)
Disket diputar pada kecepatan 300 rpm (Double Density) atau 360 rpm (High
Density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam
sekitar 1 inchi, menulis sekitar 40 atau 80 track.
Floppy Disk 5,25 inchi



Gambar 30 Floppy Disk Drive 5,25 Inch dan Karakteristiknya
Floppy Disk 3,5 inchi


Gambar 31 Floppy Disk Drive 3,5 Inch dan Karakteristiknya
2. Hard Disk
Hard Disk memiliki prinsip kerja yang sama dengan Floppy Disk dan juga
memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan antara Hard Disk
dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data serta
kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang berarti Keras),
media penyimpanan data dalam hard disk menggunakan media logam dan
dapat terdiri dari beberapa plat sehingga mampu menyimpan data yang lebih
banyak. Kapasitas penyimpanan hard disk rata-rata adalah 120 MByte sampai
dengan 100 Gbyte.

Gambar 32 Bentuk fisik Hard Disk
3. CDROM
Media penyimpanan semakin hari mengalami kemajuan dengan amat pesat.
Dengan CDROM ini, besar data yang mampu dimasukkan menjadi berkali-kali
lipat dibandingkan dengan floppy. Juga daya tahan media ini lebih baik
dibandingkan dengan floppy. Jenis CDROM bergantung kepada kecepatan
putarnya, misal : CDROM 12 x berarti memiliki kecepatan putaran 12 x
kecepatan putar floppy.
Saat ini CDROM juga telah mampu merekan ke dalam format CD dan biasa
disebut dengan CD RW (Read-Write).

Gambar 33 Bentuk fisk CDROM





PENGERTIAN,FUNGSI DAN JENIS- JENIS BIOS.

Bios itu sendiri adalah singkatan dari Basic Input Output System. yang merupakan software pertama dalam suatu komputer sebelum komputer itu bisa dijalankan. sedangkan fungsinya sendiri adalah untuk mendetek hardware yang dibutuhkan, dan juga melakukan awal instalasi, serta pengubah bahasa mesin menjadi bahasa monitor, dan itulah yang akhirnya anda lihat di layar monitor.


JENIS- JENIS BIOS:

1. AMI BIOS
2. AWARD BIOS
3. PHOENIX BIOS
4. GUI BIOS